Wednesday, January 6, 2010

KEINDAHAN ALQURAN

KEBESARAN AL QURAN

Al-Quran panduan penunjuk jalan
Sunnah rasul penerang kegelapan
Untuk kita sampai kepada Allah

Al-Quran boleh menenangkan hati
Dan melapangkan jiwa
Elok dibaca dengan adabnya dan difahami
Jika tidak bukan saja tidak dapat pahala
Berdosa pula...
Bila Al-Quran mekar di hati
Dan sunnahnya mengawal peribadi
Pasti hidup kan dirahmati
Di dunia dan akhirat

Al-quran mengandungi hikmah
Dengan keberkatannya
Sunnah rasul jadi ikutan
Jadi amalan dalam kehidupan
Tenang jiwa hidup bahagia
Itulah jaminannya


(Itulah diantara bait-bait lagu Kumpulan Inteam yang menceritakan tentang keindahan ALQuran. )


KEINDAHAN AL QURAN

Sumbangan Wahida..

Semua orang ingin mecari hiburan kerana fitrah hati suka kepada hiburan, tetapi ingat, biarlah hiburan itu bertepatan dengan kehendak Allah. Kalau kita berhibur kerana mencari keredhaan Allah, maka Allah SWT akan datang menghiburkan hati kita.

Ada orang rasa puas bila dapat menatap setiap inci berita dalam akhbar. Kalau sehari tidak dapt baca berita, terasa diri kekosongan. Tapi, cubalah kita fikir sejenak. Apakah kepuasan itu berkekalan? Apakah kepuasan itu mendorong diri untuk berbuat kebaikan? Apakah kepuasan itu dapat mendidik nafsu kita agar tunduk pada perintah Allah?.

Bagi seorang mukmin, membaca dan menghayati isi Al Quran nul Karim adalah merupakan hiburannya. Baginya, berita-berita Allah adalah lebih baik dan tidak berubah-ubah. Dari dulu sampai sekarang beritanya tetap sama. Sekali baca berita Allah terasa dapat kekuatan. Bahkan mendorong diri berbuat kebajikan. Kadang kala berita-berita Allah menekan nafsu hingga tidak sempat ia mempengaruhi hati agar berbuat kejahatan.

Bila hati ditimpa suatu kerumitan yang amat sulit untuk diungkai, ada ayat-ayat yang seolah-olah memujuk hati kita kepada suatu janji yang pasti. Firman Allah yang bermaksud:

“Kerana sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.’’

- An Nasyrah: 5-6.


Allah mengulangi sebanyak dua kali untuk memberi keyakinan kepada manusia bahawa Dialah yang akan melapangkan segala kesulitan hamba-Nya. Apabila kita rasa jauh daripada Allah, ada ayat Allah yang mengatakan:

Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami mendengar (seruan) yang menyeru kepada iman (iaitu): “Berimanlah kamu kepada Tuhanmu’’, maka kami pun beriman. Ya Tuhan kamu, ampunilah bagi kami dosa-dosa kami dan hapuskanlah kami dari kesalahan-kesalahan kami, dan wafatkanlah kami dari beserta orang-orang yang berbuat bakti’’.
- Ali Imran: 193


Seterusnya Allah berfirman lagi,

Maka Tuhan mereka memperkenankan permohonannya (dengan berfirman): Sesungguhnya Aku tidak mensia-siakan amal orang-orang yang beramal di antara kamu, baik lelaki atau perempuan.’’
- Ali Imran: 195


Pernah juga dalam hidup kita, kita hampir-hampir berputus asa; apakah diri masih diterima Allah setelah banyak kemungkaran yang telah kita lakukan. Banyaknya dosa itu sehingga terasa bagaikan ada gunung yang hendak menghempap diri. Maka Allah seolah-olah berkata kepada hamba-Nya:

“Dan barang siapa yang mengerjakan dan menganiaya dirinya, kemudian ia mohon ampun kepada Allah, nescaya ia mendapati Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.’’
- An Nisa: 110.


Marilah kita ringan-ringankan hati menatap ayat-Ayat Allah ini. Mudah-mudahan di samping jiwa kita terhibur; iman pula bertambah.



No comments:

Post a Comment